Jumat, 25 Desember 2009

Sedikit Tentang Rindu

Kutahu kau ada, namun nyatanya tak bisa kugapai dirimu.
Tak jua aku bisa memandangmu.
Ketika hendak mencarimu, kuterjatuh dalam sebuah angan dan kubiarkan diri tersenyum sipu.
Sendiri.


Rindu, itulah wujudmu sesungguhnya dari balik sutera biru. Sungguh engkau adalah hal yang betul-betul tak tergapai.
Hingga kupilih untuk menunggu.


Tahu kah kau wahai sang rindu?
Kamu adalah amalan bagi sang penanti dan terkadang kelembutanmu yang bersemayam hanya dalam fikiran berubah menjadi sebuah doa.
Karena para penanti mengharap kau dan menjaga diri untukmu.


Penanti pilu berselimut sepi, diantara nyanyian kesunyian.
Mereka menyelimuti diri diatas permadani.

Ketika penanti hendak menafsirkanmu wujudmu, air mata-lah yang tercurah menggugah jiwa.

Sungguh engkau wahai sang rindu adalah sebuah cinta yang berlebihan.

Dimana kesempurnaan cinta bisa tergapai tanpa memelukmu sangat erat hingga tak terhempas.

Hingga engkau bisa merubah diri para penanti menjadi apa saja.
Tak inginkah kau menemani mereka yang selalu menunggu, menghibur dan bernyayi untuk mereka ataukah kau ceritakan sebuah kisah-kisahmu yang sangat haru dan berujung bahagia.


* Hanya buat insan yang merindu... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar